LAPORAN HARIAN
LAPORAN LENGKAP
NAMA :
Luthfiyah Nur
NIS :
124826
KELAS/KELOMPOK :
III.C/C.1.3
TANGGAL MULAI :
16 Maret 2015
TANGGAL SELESAI :
16 Maret 2015
JUDUL PENETAPAN :
Kadar asam bebas pada sampel pupuk ZA
TUJUAN PENETAPAN :
Untuk mengetahui kadar asam bebas dalam sampel pupuk ZA.
DASAR PRINSIP :
Kadar asam bebas pada pupuk ZA ditetapkan secara alkalimetri.
Pupuk ZA dilarutkan dalam pH 5,4 kemudian dititar dengan NaOH hingga
didapatkan titik akhir hijau dari indikator MM:BM.
REAKSI :
LANDASAN TEORI :
Deskripsi pupuk ZA
1. PENGERTIAN
PUPUK ZA
Pupuk ZA adalah pupuk
kimia buatan yang dirancang untuk
memberi tambahan haranitrogen dan belerang bagi tanaman. Nama ZA adalah singkatan dari istilah bahasa
Belanda,zwavelzure ammoniak, yang
berarti amonium sulfat (NH4SO4).
a. Wujud
Pupuk ZA
Wujud pupuk ini butiran kristal
mirip garam dapur dan
terasa asin di lidah. Pupuk ini higroskopis (mudah menyerap air) walaupun tidak
sekuat pupuk urea. Karena ion sulfat sangat mudah larut dalam air sedangkan ion amonium lebih lemah, pupuk ini berpotensi
menurunkan pH tanah yang terkena
aplikasinya. Sifat ini perlu diperhatikan dalam penyimpanan dan pemakaiannya.
b. Kandungan
pupuk ZA
Pupuk ZA mengandung belerang 24%
(dalam bentuk sulfat) dan nitrogen 21% (dalam bentuk amonium). Kandungan
nitrogennya hanya separuh dari urea, sehingga biasanya pemberiannya dimaksudkan
sebagai sumber pemasok hara belerang pada tanah-tanah yang miskin unsur ini.
Namun demikian, pupuk ini menjadi pengganti urea sebagai pemasok haranitrogen bagi tebu budidaya karena lebih efektif dalam meningkatkan kadar
gula (rendemen). Pemberian urea memperbesar ukuran fisik tebu tetapi
menurunkan kadar gula dalam cairan batang tebu.
c. Urea
Dalam Pupuk ZA
Pupuk Urea adalah pupuk kimia
mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang
sangat diperlukan tanaman. Pupuk urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih.
Selain itu, Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen (N) berkadar
tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk
Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, dengan rumus kimia CO(NH2)2.
2. KANDUNGAN
PUPUK ZA
Menurut (SNI
02-1760-2005) pupuk Za memiliki spesifikasi sebagai berikut:
§ Nitrogen minimal 20,8%
§ Belerang minimal 23,8%
§ Kadar air maksimal 1%
§ Kadar Asam Bebas sebagai H2SO4 maksimal 0,1%
§ Bentuk kristal
§ Warna putih
3. SIFAT
DAN KEUNGGULAN PUPUK ZA (SNI 02-1760-2005)
§ Tidak higroskopis
§ Mudah larut dalam air
§ Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan
§ Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu
lama
§ Dapat dicampur dengan pupuk lain
§ Aman digunakan untuk semua jenis tanaman
§ Meningkatkan produksi dan kualitas panen
§ Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit
dan kekeringan
§ Memperbaiki rasa dan warna hasil panen.
4. KEKURANGAN
PUPUK ZA
§ Mengakibatkan pemborosan biaya karena terlalu mahal.
§ Jika digunakan secara berlebihan maka akan mengakibatkan tanah
manjadi masam.
§ Akan mengancam kelangsungan hidup mikroorganisme yang berada
dalam tanah.
§ Jika digunakan secara berlebihan maka akan mengakibatkan
tanaman sukulen sehingga tanaman menjadi mudah terserang hama maupun penyakit.
§ Menjadikan ketergantungan petani akan pupuk urea.
5. CARA
PENGGUNAAN PUPUK ZA
§ Pupuk ZA sangat dianjurkan sebagai pupuk dasar dan pupuk
susulan untuk semua jenis tanaman. (Unsur hara Belerang dibutuhkan tanaman
sejak awal pertumbuhan)
§ Pupuk ZA dapat dicampur dengan pupuk yang lain.
6. MANFAAT
PUPUK ZA
§ Pupuk urea membuat daun tanaman lebih hijau, rimbun, dan
segar.
§ Pupuk urea juga mempercepat pertumbuhan tanaman. Kondisi
tanaman akan makin tinggi, dengan jumlah anakan yang banyak.
§ Pupuk urea juga mampu menambah kandungan protein di dalam
tanaman.
§ Pupuk urea bersifat universal dapat digunakan untuk semua
jenis tanaman.
ALAT DAN BAHAN :
ALAT
·
Erlenmeyer
·
Buret
·
Pipet tetes
·
Neraca digital
·
Gelas ukur
·
Pengaduk
·
Gelas piala
BAHAN
·
Pupuk Urea
·
Aquades
·
Indicator MM
·
Indicator MB
·
NaOH 0,1 N
CARA KERJA :
1.
Ditimbang 3 g contoh
pupuk ZA.
2.
Dilarutkan 25 mL H2O pH
5,4 di dalam Erlenmeyer, dihomogenkan.
3.
Ditambahkan
indikator MM:BM.
4.
Dititar dengan NaOH
sampai titik akhir hijau.
PENGAMATAN :
1.
Bobot sampel :
3,0054 g
2.
Volume penitar :
2.48 ml
3.
Normalitas HCl :
0.0981 N
4.
Warna larutan sebelum
penambahan ind. MM:MB : tidak berwarna
5.
Warna larutan setelah
penambahan ind. MM:MB : hijau kebiruan
6.
Warna larutan pada saat
titik
akhir
: hijau
PERHITUNGAN :
KESIMPULAN :
Dari
hasil pengamatan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kadar asam bebas dalam
sampel pupuk ZA adalah 0,79 %
DAFTAR
PUSTAKA :